Detail Berita

5 Januari, Musisi Jepang "Kuri" Akan Tampil di UBH

Jum'at, 02 Januari 2015

Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Asia Timur Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta akan menghadirkan penampilan Akustik Duet Musisi Tradisional asal Jepang yaitu KURI (Katsu dan Miho) yang akan berlangsung di Aula Balairung Caraka Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 5 Januari 2015 mendatang.

Ketua Pelaksana Valdo Rauf Parameshwara mengatakan Kuri adalah salah satu grup seniman yang sangat menjunjung tinggi kelestarian alam. Kuri sendiri adalah nama grup dari dua orang musisi jepang yang terdiri dari Katsu dan Miho.

“Musik musik Kuri yang mengarah kepada keasrian alam telah membawa mereka berkeliling dunia, Penampilan duet KURI ini merupakan rangkaian tournya ke-7 negara yaitu Prancis, Irlandia, Inggris, Malaysia, Jepang, Thailand dan Indonesia dalam rangka KURI Goes to Campus Let's Apreciate Nature. Untuk penampilan di Indonesia akan dilaksanakan di Bali, Banda Aceh dan Kota Padang,” jelasnya.


Ia mengatakan Kuri mencoba mengajarkan budaya cinta alam melalui musik yang mereka bawakan. Selain dalam bentuk penampilan seni, budaya cinta alam juga dapat dilakukan melalui kegiatan ilmiah berupa kuliah umum.

“Kuliah umum yang bertemakan manfaat tanaman organik ini diadakan sebagai salah satu upaya pelestarian alam. Selain sehat, tanaman organik tidak mengubah sifat fisik dari tanah dan juga tidak menimbulkan polusi,” ucapnya.

Yaumil Fajri, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Asia Timur menyampaikan kegiatan ini menjadi rangkaian dari program kerja himpunan yang bertujuan sebagai saeana untuk memperkenalkan seni Jepang khususnya kepada mahasiswa Sastra Jepang, ajang pertukaran budaya antara Jepang dan Minangkabau dan juga untulk emperkenalkan manfaat tanaman organik

“Nantinya dalam kegiatan ini juga selain penampilan dari Kuri akan ada juga penampilan tarian kreasi dari mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta, penampilan tari jepang dari Sakura Dancer, Kuliah Umum Tanaman Organik dan penampilan musik perkusi dari mahasiswa Universitas Bung Hatta,” ujarnya.

“Kegiatan ini terbuka untuk umum dan rugi bila tidak hadir dan mengikutinya terutama bagi pencinta musik dan kebudayaan Jepang,” ajaknya. (**Ubay-Humas UBH)